Kamis, 06 Maret 2014

mekanisme persalinan normal


KATA PENGANTAR





Assalamu’alaikum wr.wb,

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang ”MEKANISME PERSALINAN NORMAL”.

Adapun makalah ini disusun berdasarkan buku panduan yang ada serta berbagai informasi yang diperoleh dari jaringan internet.

saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik dan saran tentunya sangat kami harapkan dari berbagai pihak demi perbaikan makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Akhir kata ,

Wassalamualaikum wr.wb













Kolaka,7 maret 2014



NURAINUN ASMAWATI SYAM









i



DAFTAR ISI





KATA PENGANTAR..........................…………......................................................i

DAFTAR ISI…………....................…....................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

a.Latar Belakang.........................................................................................1

b.Rumusan Masalah...................................................................................1

c.Tujuan.....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2

BAB III PENUTUP.............................................................................................6

A.   Kesimpulan........................... .....................................................6

B.   Saran..........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA …………………………………….........................................……….7



























Ii





BAB I

PENDAHULUAN



A.    LATAR BELAKANG



Mekanisme persalinan normal merupaka gerakan janin yang mengakomendasikan diri terhadap paggul ibu. Hal ini sangat penting untuk kelahiran melalui vagina oleh karena janin itu harus menyusaikan diri dengan ruangan yang tersedia dalam panggul diameter-diameter yang besar dari janin harus menyusaikan dengan diameter yang paling besar dari panggul ibu agar janin bisa masuk melalui panggul untuk melahirkan.

95% janin dalam uterus berada dalam presentasi kepala dengan ubun-ubun kecil kiri depan sebanyak 58%, kedepan sebanyak 23% kanan-belakang 11% dan kiri-belakang 8%. Janin dengan presentasi kepala disebabkan karena kepala relatif lebih besar dan lebih berat serta bentuk uterus sedemikian rupah sehingga volume bokong dan eksteremitas yang lebih besar berada diatas diruang yang lebih luas sedangkan kepala berda dibawah ruang yang sempit.

3 faktor yang memegang peranan penting dalam persalinan :

a.                   Kekuatan ibu seperti:kekuatan his, dan mengedan

b.                  Keadaan jalan lahir

c.                   Janin



B.   RUMUSAN MASALAH



Dari latar belakang diatas mengambil rumusan masalah mengenai mekanisme persalinan normal yaitu :

1.      Pengertian mekanisme persalinan normal

2.      Diameterjanin

3.      Gerakan –gerakan janin dalam mekanisme persalinan normal



C.    TUJUAN



1.      Mengetahui pengertian mekanisme persalinan normal

2.      Mengetahui diameter janin

3.      Mengetahui gerakan – gerakan utama dalam mekanisme persalinan







1



BAB I

PEMBAHASAN



A.    PENGERTIAN



Mekanisme persalinan merupakan gerakan janin yang mengakomodasikan diri terhadap panggl ibu. Hal ini sangat penting untuk melahirkan mealui vagina oleh karena itu janin harus menyusaikan diri dengan ruangan yang tersedia didalam panggul diameter-diameter yang besar dari janin harus menyusaikan dengan diameter yang paling besar dari panggul ibu agar janin bisa masuk melalui panggul untuk dilahirkan.



B.      DIAMETER JANIN



a)      Diameter bifarietal, merupakan diameter melintang terbesar dari kepala janin, dipakai dengan definisi menguncian (enggagment)

b)      Diameter suboksipitobrekmantika, ialah jarak antara batas leher dan oksiput ke anterior fontener ini adalah diameter yang berpangaruh membentuk presentasi kepala.

c)      Diameter oksipitomentar yang merupakan diameter terbesar dari kepal janin ini adalah yang berpangaruh membentuk presentasi dahi.



C.    GERAKAN-GERAKAN UTAMA DALAM MEKANISME PERSALINAN



a)         Turunnya kepala

Turunnya kepala dibagi dalam

1). Masuk nya kepala pintu atas panggul

Masuknya kepala kedalam pintu panggul atas pada primigrafida sudah terjadi pada bulan terakhir kehamilan tapi pada multipara biasanya baru terjadi pada permulaan persalinan masuknya kepala pada pintu atas panggul biasanya dengan sutura sagitalis melintang dan dengan fleksi yang ringan. Apabila sutura sagitalis melintang dan dengan fleksi yang berada ditengah-tengah jalan lahir,tepat diantara symphysys dan promotorium maka dikatakan kepala dalam keadaan synclitismus.



Pada synclitismus os parielete depan dan belakang sama tingginya jika sutura sagitalis agak kedepan mendekati symphysis atau agak kebelakang mendekati promotorium maka dikatakan synclitismus . dikatakan synclitismus posterior ialah kalau sutura sagitalis agak kebelakang mendekati symphysis dan os parialate belakang lebih rendah dari osparialate depan dan dikatakan synclitismus anterior adalah kalau sutura sagitalis mendekati promotoriumsehingga os pariental depan lebih rendah dari os parintal belakang. Pada pintu atas panggaul biasnya kepala dalam asynlitismus posterior yang ringan.





2

            Pada derajat sedang asiknklitimus pasti terjadi pada persalinan normal, tetapi bila berat gerakanini dapat menimbuljan disproporsi sevalopelvis dengan panggul yang berukuran normal seklipun.



Penurunan kepala lebih lanjut terjadi pada kala satu dan kala dua persalinan. Hal ini disebabkan kareana adanya kontaksi dan retraksi dari segmen atas rahim, yang menyebabkan tekanan langsung pada funduspada bokong  janin. Dalam waktu yang bersamaan terjadi relaksasi dari segmen bawah rahim, sehingga terjadi penipisan dan dilatasi serviks. Keadaan ini menyebabkan bayi terdorong kelenjar lahir.

2).  Majunya kepala

Pada primigravida maju ke dalam rongga panggul dan biasanya baru mulai pada kala II. Pada multipara sebaliknya majunya kepal dan masunya  kepala dalam rongga panggul terjadi bersamaan. Majunya kepala ini bersamaan dengan gerakan- gerakan yang lain yaitu  :fleksi putaran paksi dalam,dan ekstensi



Penyebabnya majunya kepala antara lain :

a.       Tekanan cairan intrauterine

b.      Tekana langsung oleh fundus pada bokong

c.       Kekuatan mengjan

d.      Melurusnya  badan anak oleh perubahan bentuk rahim 

b)      Fleksi

Dengan  majunya kepala biasanya fleksi bertambah hingga ubun-ubun kecil lebih rendah dari ubun-ubun besar. Keuntungan dari bertambah fleksi ialah bahwa ukuran kepala yang lebih kecil melalui jalan lahir :diameter suboksipito bregmatika (9,5 cm ) menggantikan meter suboksipito frontalis (11 cm) fleksi ini disebabkan karena anak didorong maju dan sebaliknya mendapat tahanan dari pinggir pintu atas panggul, serviks, dinding panggul atau dasar panggul. Akibat dari kekuatan ini adalah terjadinya fleksi karena momen yang menimbulkan fleksi lebih besar dari momen yang menimbulkan defleksi.

c)    Putaran paksi dalam

Yang dimaksud dengan putaran paksi dalam adalah pemutaran dan bagian depan sedemikian rupa sehingga bagian terendah dari bagian depan memutar kedepan kebawah sympisis. Pada presentasi belakah kepalah bagian terendah ialah daerah ubun-ubun kecil dan bagian inilah yang akan memutar kedepan dan kebawah simfisis.

Putaran paksi dalam mutlak perlu untuk pada kepalah karena putaran paksi merupakan suatu usaha untuk menyusaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir khusunya bentuk bidang tengah dan pintu bawah panggul. Putaran paksi dalam bersamaan dengan majunya kepala dan pintu bawah panggul. Putaran paksi dalam bersamaan dengan majunya kepala dan tidak terjadi sebelum kepala sampai hodge III, kadang-kadang baru setelah kepala samapai didasar panggul



3

Sebab – sebab terjadinya putaran paksi dalam adalah :

1.             Pada letak fleksi, bagian belakang kepala merupakan bagian terendah dari kepala

2.             Bagian terendah dari kepala ini mencari tahanan yang paling sedikit terdapat sebelah depan atas dimana terdapat hiatus genetalis antara m.levator ani kiri dan kanan.

3.             Ukuran terbesar dari bidang tengah panggul ialah diameter anteroposterior



d)     Ekstensi putaran

Setelah putaran paksi selesai dan dan kepala didasar panggi, terjadi ekstensi atau defleksi dari kepala.hal ini disebabkan karena sumbuh jalan lahir pada pintu bawah panggul mengarah kedepan atas, sehingga kepala harus mengadakan ektensi untuk melaluinya.

Pada kepala bekerja dua kekuatan yang satu mendesaknya ke bawah dan satunyadisebabkan ketahanan dasar panggul yang menolaknya keatas.

Setelah suboksiput tertahan pada pinggir bawah symphysis akan maju karena kekuatan tersebut ditas bagian yang berhadapan dengan suboksiput, maka lahirlah berturut-turut pada pinggir atas perineum ubun-ubun besar, dahi,hidung, mulut dan akhirnya dagu dengan gerakan ekstensi.suboksiput yang menjadi pusat pemutaran disebut hypomochlion.



e)      Paksi luar

Setelah kepala lahir, maka kepala anak memutar kembali ke arah punggung anak untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena putaran paksi dalam.gerakan ini disebut putaran restitusi (putaran balasan = putaran paksi luar ).

Selanjutnya putaran dilanjutkan hingga belakang kepala berhadapan dengan tubur isciadicum sepihak. Gerakan yang terakhir ini adalah putaran raksi luar yang sebenarnya dan disebabkan karena ukuran bahu (diameter biacromial) menempatkan diri dalam diameter anteroposterior dari pintu bawah pinggul.



f)       Ekspulsi

Setelah putaran paksi luar bahu depan sampai dibawah symphysis dan menjadi hypomoclion untuk kelahiran bahu belakang. Kemudian bahu depan menyusul dan selanjutnya seluruh badan anak lahir searah dengan paksi jalan lahir.

Dengan kontaksi yang efektif fleksi kepala yang adekuat dan janin dengan ukuran yang rata-rata, sebagian besar oksiput yang posisinya posterior berputar cepat segera setelah mencapai dasar panggul sehingga persalinan tidak begitu bertambah panjang. Akan tetapi pada kira-kira 5-10% kasus, keadaan yang menguntukan ini tidak terjadi. Sebagai contoh konstraksi yang buruk atau fleksi kepala yang salah atau keduanya, rotasi mungkin tidak sempurna atau mungkin tidak terjadi sama sekali, khususnya kalau janin yang besar.











4





D.    GAMBAR – GAMBAR MEKANISME PERSALINAN NORMAL



 








             















5



BAB III



PENUTUP



A.      KESIMPULAN



Mekanisme persalinan normal merupaka gerakan janin yang mengakomendasikan diri terhadap paggul ibu. Hal ini sangat penting untuk kelahiran melalui vagina oleh karena janin itu harus menyusaikan diri dengan ruangan yang tersedia dalam panggul diameter-diameter yang besar dari janin harus menyusaikan dengan diameter yang paling besar dari panggul ibu agar janin bisa masuk melalui panggul untuk melahirkan.

Selama proses persalinan janin melakukan serangkaian kegiatan untuk melewati panggul yaitu ;

a.              Turunnya kepala

b.             Fleksi

c.              Putaran paksi dalam

d.             Ekstensi putaran

e.              Paksi luar

f.               Ekspulsi



Gerakan-gerakan tersebut menyebabkan janin dapat mengatasi rintangan jalan lahir dengan baik sehingga dapat terjadi persalinan pervaginam secara spontan.



B.       SARAN



Semoga dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dalam meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan dan memberikan pengetahuan sesama mahasiswa satu sama lain.













6





DAFTAR PUSTAKA















 
































1 komentar:

  1. PokerStars Casino - JtmHub
    PokerStars Casino is 거제 출장샵 operated and operated by PokerStars Holdings Ltd. All 파주 출장샵 other 의정부 출장샵 players 문경 출장샵 at the PokerStars Casino casino are members of the same family. PokerStars 부천 출장샵

    BalasHapus