Assalamu’alaikum wr.wb,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah
ini berisi tentang ”MEKANISME PERSALINAN NORMAL”.
Adapun makalah ini disusun berdasarkan buku panduan
yang ada serta berbagai informasi yang diperoleh dari jaringan internet.
saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik
dan saran tentunya sangat kami harapkan dari berbagai pihak demi perbaikan
makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata ,
Wassalamu’alaikum wr.wb
Kolaka,7 maret
2014
NURAINUN
ASMAWATI SYAM
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................…………......................................................i
DAFTAR ISI…………....................…....................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
a.Latar
Belakang.........................................................................................1
b.Rumusan
Masalah...................................................................................1
c.Tujuan.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2
BAB III PENUTUP.............................................................................................6
A. Kesimpulan...........................
.....................................................6
B. Saran..........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA …………………………………….…........................................……….7
Ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Mekanisme persalinan normal merupaka gerakan janin yang
mengakomendasikan diri terhadap paggul ibu. Hal ini sangat penting untuk
kelahiran melalui vagina oleh karena janin itu harus menyusaikan diri dengan
ruangan yang tersedia dalam panggul diameter-diameter yang besar dari janin harus
menyusaikan dengan diameter yang paling besar dari panggul ibu agar janin bisa
masuk melalui panggul untuk melahirkan.
95% janin dalam uterus berada dalam presentasi kepala dengan
ubun-ubun kecil kiri depan sebanyak 58%, kedepan sebanyak 23% kanan-belakang
11% dan kiri-belakang 8%. Janin dengan presentasi kepala disebabkan karena
kepala relatif lebih besar dan lebih berat serta bentuk uterus sedemikian rupah
sehingga volume bokong dan eksteremitas yang lebih besar berada diatas diruang
yang lebih luas sedangkan kepala berda dibawah ruang yang sempit.
3 faktor yang memegang peranan penting dalam persalinan :
a.
Kekuatan ibu seperti:kekuatan his,
dan mengedan
b.
Keadaan jalan lahir
c.
Janin
B.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas mengambil rumusan masalah mengenai
mekanisme persalinan normal yaitu :
1. Pengertian mekanisme persalinan normal
2. Diameterjanin
3. Gerakan –gerakan janin dalam mekanisme persalinan normal
C.
TUJUAN
1. Mengetahui pengertian mekanisme persalinan normal
2. Mengetahui diameter janin
3. Mengetahui gerakan – gerakan utama dalam mekanisme
persalinan
1
BAB I
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
Mekanisme
persalinan merupakan gerakan janin yang mengakomodasikan diri terhadap panggl
ibu. Hal ini sangat penting untuk melahirkan mealui vagina oleh karena itu
janin harus menyusaikan diri dengan ruangan yang tersedia didalam panggul
diameter-diameter yang besar dari janin harus menyusaikan dengan diameter yang
paling besar dari panggul ibu agar janin bisa masuk melalui panggul untuk
dilahirkan.
B.
DIAMETER JANIN
a)
Diameter
bifarietal, merupakan diameter melintang terbesar dari kepala janin, dipakai
dengan definisi menguncian (enggagment)
b)
Diameter
suboksipitobrekmantika, ialah jarak antara batas leher dan oksiput ke anterior
fontener ini adalah diameter yang berpangaruh membentuk presentasi kepala.
c)
Diameter
oksipitomentar yang merupakan diameter terbesar dari kepal janin ini adalah
yang berpangaruh membentuk presentasi dahi.
C.
GERAKAN-GERAKAN
UTAMA DALAM MEKANISME PERSALINAN
a)
Turunnya
kepala
Turunnya kepala dibagi dalam
1). Masuk nya
kepala pintu atas panggul
Masuknya kepala
kedalam pintu panggul atas pada primigrafida sudah terjadi pada bulan terakhir
kehamilan tapi pada multipara biasanya baru terjadi pada permulaan persalinan
masuknya kepala pada pintu atas panggul biasanya dengan sutura sagitalis
melintang dan dengan fleksi yang ringan. Apabila sutura sagitalis melintang dan
dengan fleksi yang berada ditengah-tengah jalan lahir,tepat diantara symphysys
dan promotorium maka dikatakan kepala dalam keadaan synclitismus.
Pada
synclitismus os parielete depan dan belakang sama tingginya jika sutura
sagitalis agak kedepan mendekati symphysis atau agak kebelakang mendekati
promotorium maka dikatakan synclitismus . dikatakan synclitismus posterior
ialah kalau sutura sagitalis agak kebelakang mendekati symphysis dan os
parialate belakang lebih rendah dari osparialate depan dan dikatakan
synclitismus anterior adalah kalau sutura sagitalis mendekati
promotoriumsehingga os pariental depan lebih rendah dari os parintal belakang.
Pada pintu atas panggaul biasnya kepala dalam asynlitismus posterior yang
ringan.
2
Pada derajat sedang asiknklitimus pasti
terjadi pada persalinan normal, tetapi bila berat gerakanini dapat menimbuljan
disproporsi sevalopelvis dengan panggul yang berukuran normal seklipun.
Penurunan kepala lebih lanjut terjadi
pada kala satu dan kala dua persalinan. Hal ini disebabkan kareana adanya
kontaksi dan retraksi dari segmen atas rahim, yang menyebabkan tekanan langsung
pada funduspada bokong janin. Dalam
waktu yang bersamaan terjadi relaksasi dari segmen bawah rahim, sehingga
terjadi penipisan dan dilatasi serviks. Keadaan ini menyebabkan bayi terdorong
kelenjar lahir.
2). Majunya kepala
Pada primigravida maju ke dalam rongga
panggul dan biasanya baru mulai pada kala II. Pada multipara sebaliknya majunya
kepal dan masunya kepala dalam rongga
panggul terjadi bersamaan. Majunya kepala ini bersamaan dengan gerakan- gerakan
yang lain yaitu :fleksi putaran paksi
dalam,dan ekstensi
Penyebabnya
majunya kepala antara lain :
a.
Tekanan
cairan intrauterine
b.
Tekana
langsung oleh fundus pada bokong
c.
Kekuatan
mengjan
d.
Melurusnya
badan anak oleh perubahan bentuk
rahim
b)
Fleksi
Dengan majunya kepala biasanya fleksi bertambah
hingga ubun-ubun kecil lebih rendah dari ubun-ubun besar. Keuntungan dari
bertambah fleksi ialah bahwa ukuran kepala yang lebih kecil melalui jalan lahir
:diameter suboksipito bregmatika (9,5 cm ) menggantikan meter suboksipito frontalis
(11 cm) fleksi ini disebabkan karena anak didorong maju dan sebaliknya mendapat
tahanan dari pinggir pintu atas panggul, serviks, dinding panggul atau dasar
panggul. Akibat dari kekuatan ini adalah terjadinya fleksi karena momen yang
menimbulkan fleksi lebih besar dari momen yang menimbulkan defleksi.
c) Putaran paksi dalam
Yang dimaksud
dengan putaran paksi dalam adalah pemutaran dan bagian depan sedemikian rupa
sehingga bagian terendah dari bagian depan memutar kedepan kebawah sympisis.
Pada presentasi belakah kepalah bagian terendah ialah daerah ubun-ubun kecil
dan bagian inilah yang akan memutar kedepan dan kebawah simfisis.
Putaran paksi
dalam mutlak perlu untuk pada kepalah karena putaran paksi merupakan suatu
usaha untuk menyusaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir khusunya bentuk
bidang tengah dan pintu bawah panggul. Putaran paksi dalam bersamaan dengan
majunya kepala dan pintu bawah panggul. Putaran paksi dalam bersamaan dengan
majunya kepala dan tidak terjadi sebelum kepala sampai hodge III, kadang-kadang
baru setelah kepala samapai didasar panggul
3
Sebab – sebab
terjadinya putaran paksi dalam adalah :
1.
Pada
letak fleksi, bagian belakang kepala merupakan bagian terendah dari kepala
2.
Bagian
terendah dari kepala ini mencari tahanan yang paling sedikit terdapat sebelah
depan atas dimana terdapat hiatus genetalis antara m.levator ani kiri dan
kanan.
3.
Ukuran
terbesar dari bidang tengah panggul ialah diameter anteroposterior
d)
Ekstensi putaran
Setelah putaran
paksi selesai dan dan kepala didasar panggi, terjadi ekstensi atau defleksi
dari kepala.hal ini disebabkan karena sumbuh jalan lahir pada pintu bawah
panggul mengarah kedepan atas, sehingga kepala harus mengadakan ektensi untuk
melaluinya.
Pada kepala bekerja dua kekuatan yang
satu mendesaknya ke bawah dan satunyadisebabkan ketahanan dasar panggul yang
menolaknya keatas.
Setelah suboksiput tertahan pada pinggir
bawah symphysis akan maju karena kekuatan tersebut ditas bagian yang berhadapan
dengan suboksiput, maka lahirlah berturut-turut pada pinggir atas perineum
ubun-ubun besar, dahi,hidung, mulut dan akhirnya dagu dengan gerakan
ekstensi.suboksiput yang menjadi pusat pemutaran disebut hypomochlion.
e)
Paksi
luar
Setelah kepala
lahir, maka kepala anak memutar kembali ke arah punggung anak untuk
menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena putaran paksi dalam.gerakan
ini disebut putaran restitusi (putaran balasan = putaran paksi luar ).
Selanjutnya
putaran dilanjutkan hingga belakang kepala berhadapan dengan tubur isciadicum
sepihak. Gerakan yang terakhir ini adalah putaran raksi luar yang sebenarnya
dan disebabkan karena ukuran bahu (diameter biacromial) menempatkan diri dalam
diameter anteroposterior dari pintu bawah pinggul.
f)
Ekspulsi
Setelah putaran
paksi luar bahu depan sampai dibawah symphysis dan menjadi hypomoclion untuk
kelahiran bahu belakang. Kemudian bahu depan menyusul dan selanjutnya seluruh
badan anak lahir searah dengan paksi jalan lahir.
Dengan kontaksi
yang efektif fleksi kepala yang adekuat dan janin dengan ukuran yang rata-rata,
sebagian besar oksiput yang
posisinya posterior berputar cepat segera setelah mencapai dasar panggul sehingga persalinan tidak begitu bertambah panjang.
Akan tetapi pada kira-kira 5-10% kasus, keadaan yang menguntukan ini tidak
terjadi. Sebagai contoh konstraksi yang buruk atau fleksi kepala yang salah
atau keduanya, rotasi mungkin tidak sempurna atau mungkin tidak terjadi sama
sekali, khususnya kalau janin yang besar.
4
D.
GAMBAR – GAMBAR
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
5
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Mekanisme persalinan normal merupaka
gerakan janin yang mengakomendasikan diri terhadap paggul ibu. Hal ini sangat
penting untuk kelahiran melalui vagina oleh karena janin itu harus menyusaikan
diri dengan ruangan yang tersedia dalam panggul diameter-diameter yang besar
dari janin harus menyusaikan dengan diameter yang paling besar dari panggul ibu
agar janin bisa masuk melalui panggul untuk melahirkan.
Selama
proses persalinan janin melakukan serangkaian kegiatan untuk melewati panggul
yaitu ;
a.
Turunnya kepala
b.
Fleksi
c.
Putaran paksi dalam
d.
Ekstensi putaran
e.
Paksi luar
f.
Ekspulsi
Gerakan-gerakan
tersebut menyebabkan janin dapat mengatasi rintangan jalan lahir dengan baik
sehingga dapat terjadi persalinan pervaginam secara spontan.
B.
SARAN
Semoga
dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dalam meningkatkan wawasan ilmu
pengetahuan dan dan memberikan pengetahuan sesama mahasiswa satu sama lain.
6
DAFTAR PUSTAKA
PokerStars Casino - JtmHub
BalasHapusPokerStars Casino is 거제 출장샵 operated and operated by PokerStars Holdings Ltd. All 파주 출장샵 other 의정부 출장샵 players 문경 출장샵 at the PokerStars Casino casino are members of the same family. PokerStars 부천 출장샵