Kamis, 06 Maret 2014

contoh konseling pada kasus kehamilan yang tidak diinginkan







welcom to gagil 


KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum wr.wb,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang ”PEMBERIAN KONSELING PADA KASUS KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN”.
Adapun makalah ini disusun berdasarkan buku panduan yang ada serta berbagai informasi yang diperoleh dari jaringan internet.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik dan saran tentunya sangat kami harapkan dari berbagai pihak demi perbaikan makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata ,
Wassalamualaikum wr.wb






          Kolaka,27  APRIL 2013

Kelompok 2








i


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR..........................…………......................................................i
DAFTAR ISI…………....................…....................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
a.Latar Belakang.........................................................................................1
b.Rumusan Masalah...................................................................................4
c.Tujuan.....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................9
A.  Kesimpulan........................... .......................................................9
B.  Saran............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………….........................................……… 10



















ii



BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG

 Usia remaja merupakan usia pematangan organ reproduksi, ada kalanya dimaan seseorang sudah siap hamil atau belum. Usia muda menjalani kehamilan tentu lebih beresiko terhadap terjadinya masalah pada organ reproduksi.
Kehamilan pada usia remaja biasanya berdampak pada kesehatan fisik  dan mental. Selain itu, berdampak pila pada ekonomi, pendidikan, demografi remaja itu sendiri, bayi, keluarga, hingga masyarakat sekitar. Kehamilan di usia remaja juga merupakan masalah serius terhadap kehidupan masa depan dan kesehatan remaja, baik dalam maupun diluar ikatan pernikahan.
Kehamilan pada usia remaja biasanya berdampak pada kesehatan fisik  dan mental. Selain itu, berdampak pila pada ekonomi, pendidikan, demografi remaja itu sendiri, bayi, keluarga, hingga masyarakat sekitar. Kehamilan di usia remaja juga merupakan masalah serius terhadap kehidupan masa depan dan kesehatan remaja, baik dalam maupun diluar ikatan pernikahan.
KTD adalah singkatan dari kehamilan tidak diinginka, istilah kehamilan yang tidak diinginkan atau KTD mengandung arti sebagai kehamilan  yang terjadi saat salah satu atau kedua belah pihak dari pasangan tidak menginginkan anak  sama sekali atau kehamilan yang sebenarnya  diinginkan tapi tidak pada saat itu. Dimana kehamilan terjadi lebig cepat dari yang telah direncanakan.banyak yang berfikir bahwa KTD hanya terjadi pada remaja yaa.tapi ternya tidak, pada pasangan yang telah menikah pun KTD masih mungkin terjadi,oleh karena kehamilan yang terjadi memang sedang tidak diinginkan.

KTD  ini bisa terjadi akibat telah dilakukannya hubungan seksual, baik yang dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja.
beberapa kejadian KTD disebabkan oleh karena:
1.     Penundaan dan meningkatnya usia kawin serta semakin mudanya umur saat menarch( menstruasi pertama kali) hal ini menyebabkan semakin jauhnya jarak saat menstrusi sampai dengan menikah masa rawan semakin meningkat terbukti adanya meningkatnya kehamilan diluar nikah


1
2.     Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi serta prilaku seksual yang menyebabkan kehamilan
3.     Tidak menggunakan lat kontrasepsi terutama bagi wanita yang sudah menikah
4.     Kegagalan alat kontrasepsi
5.     Kehamilan tersebut diakibatkan oleh pemerkosaan
6.     Kondisi ibu yang tidak mengijinkan atau menderita penyakit-penyakit tertentu
7.     Pertimbangan ekonomi,tidak memiliki biaya untuk melahirkan dan membesarkan anak
8.     Alasan karir atau sekolah karena kehamilan dianggap menghalangi karir atau pendidikan sekolah
9.     Kehamilan karena incest atau masih ada pertalian darah
10.            Kondisi bayi yang dikandung cacat atau jenis kehamilannya tidak sesuai keinginan.

Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
·        Tidak melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dan bertanggung jawab
·        Mencari tahu pengetahuan tentang kesehatan seksual yang baik
·        Menghindari perilaku-perilaku menyimpang dalam gaya berpacaran
·        Selalu berpikir positif
·        Tidak ikut-ikutan
·        Mencari kegiatan positif untuk menghindari perilaku menyimpang
·        Mampu memberitahu padaa pasangan tentang apa yang diketahui sehingga tak ada paksaan
·        Mampu  berkomunikasi baik dengan keluarga atau pasangan hidup

Tindakan yang dilakukan remaja bila ia terlanjur hamil...
Pertama-tama yang harus dilakukan ialah :
Memastikan apakah kehamilan yang kamu alami memang benar kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) atau bukan.selanjutnya jika ternyata kehamilan memang KTD kamu dapat mempertimbangkan beberapa hal ini apakah kamu ingin melanjutkan kehamilan atau tidak  jika memutuskan untuk meneruskan kehamilannya maka perlu dipikirkan apakah akan menikah,membesarkan anak seorang diri,ataupun memberikan anak tersebut untuk diadopsi.jikaremaja tersebut harus memiliki kesiapan keuangan untuk menjamin kesejahteraan anaknya, memiliki kesiapan mental ataupun kejiwaan untuk dapat menerima dan memelihara anaknya denan penuh perhatian dan kasih sayang,




2
serta mampu mengantisipasi kendala yang mungkin ada dilingkungan dan beradaptasi dengan lingkungan itu sendiri, sehingga dapat hidup sehat dan layak.

Jika memutuskan untuk tidak meneruskan kehamilannya maka perlu dipertimbangkan risiko yang akan dihadapi kemungkinan timbulnya penyesalan dan perasaan bersalah kemungkinan terjadinya infeksi yang mengakibatkan peradangan dan resiko kemungkinan timbulnya kemandulan.maka dari itulah carilah informasi,agar kamu tau kemana kamu dapat mencari pertolongan yang tepat dan aman.

Faktor-faktor yang menyebabkan remaja mengalami kehamilan yang tidak diinginkan,diantaranya antara lain :

1.       Kurangnya perhatian dari orang tua, hail tersebut menjadisalah satu penyebab yang mendasar dimana pola prilaku remaja itu pertama kali dibentuk dalam keluarga
2.       Pergaula, lingkungan sekitar remaja menjadi acuan penting  dalam mengespresikan pola tingkahlaku dimasyarakat jika rema mempunyai pergaulan yang salah yang dapat menyebabkan  dia terjerumus kepergaulan yang salah
3.       Perkembangan zaman dengan majunya perkembangan zaman banyak tempatnya menyediakan saranan bagi remaja lebih mudah mendapatkan hal-hal negatif
4.       Kemajuan teknologi , mudahnya remaja untuk mendapatkan Dan memperolah informasi yang berbau seks dan cara pengaplikasiannya pun dipermudah dengan beragam alat kontrasepsi yang semakin meningkat.

RESIKO KEHAMILAN PADA REMAJA
 Kehamilan pada usia remaja apalagi disebabkan oleh hubungan seks pranikah dapat menjadi trauma kejiwaan terhadap remaja putri teruttama bagi yang mengalami pertama kali hal ini dikarenakan perkembangan kejiwaannya belum stabil
Resiko kehamilan pada remaja ditinjau dari aspek kesehatan antara lain dapat mengakibatkan bayi dengan berat badan rendah dari kematian perinatal. Sedangkan bagi ibu dapat menyababkan terjadinya abortus,perdarahan persalinan sulit dan lain-lain.
Remaja yang hamil amat berisiko menderita keracunan kehamilan (preklamsia dan eklamsia) disproporsi kepala bayi dengan tulang-tulag jalan lahir oleh karena tulang-tulang panggulnya belum tumbuh dengan sempurna. Remaja yang hamil juga kurang pengawasan




3
selama kehamilan dan persalinan,akibatnya sering kekurangan nutrisi pada remaja tersebut maupun janin yang dikandungnya. Sedangkan dari aspek sosial kehamilan tidak diinginkan dapat mengakibatkan remaja tersebut menarik diri dari pergaulan sosial dari sekolah keluarga dan masyarakat serta terjadi kecemasan terhadap kehamilannya.

B.     TUJUAN
a.            Untuk mengetahui faktor penyebab yang terjadi pada remaja yang mengalami kehamilan yang tidak dikehendaki
b.           Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari KTD tersebut
c.            Mengidentifikasi tentang pencegahan kehamilan remaja diluar nikah
d.           Mengetahui tindakan apa yang dilakukan bila terlanjur hamil.
e.            Mengidentifikasi pemberian konseling pada remaja KTD
C.     RUMUSAN MASALAH
a.            Tindakan apa yang dilakukan bila terlanjur hamil(KTD)??
b.           Bagaimana cara pencegahan dari kehamilan yang tidak diinginkan(KTD)??
c.            Apa penyebab dari kehamilan yang tidak diinginkan??
d.           Apa yang dimaksud dari KTD pada remaja??
e.            Resiko – resiko apa yang dialami bila kehamilan pada remaja??
















4
BAB II
PEMBAHASAN

Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (peran ,message,ide atau gagasan dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang dokehendaki komunikator.

Konseling  kebidanan yaitu suatu proses pembelajaran,pembinaan hubungan baik ,pemberian bantuan, dan bentuk kerja sama yang dilakukan secara profesioonal (sesuai dengan bidannya) oleh bidan kepada klien untuk memecahkan masalah, mengatasi hambatan perkembangan dan memenuhi kebutuhan klien.

PEROLOG

          Pada suatu h hari seorang remaja yang berusia 17 tahun berpacaran dengan seorang laki-laki yang berusia 18 tahun usianya hanya beda 1 tahun saja,tetapi mereka saling mencintai satu sama lain terbawah dalam suasana dan melakukan hubungan seksual,1 bulan kemudian si wanita pun mengalami keterlambatan menstruasi  dan membicarakan hal ini kepada pasangannya. Mereka cemas dan metuskan untuk memeriksakan dirinya untuk menemui bidan. Untuk memastikan apa yang telah terjadi sehingga menimbulkan dia tidak mengalami menstruasi

Keesokan harinya pasangan pun menuju kerumah bidan

DIALOG

GREET
Remaja            : assalamualaikum ......
Bidan               : walaikum salam silahkan masuk (sambil senyum dan berjabat tangan  kepada remaja)
Remaja            : iya bu bidan terimah kasih
Bidan               : silahkan duduk
Remaja            : iya bu bidan
Bidan               :perkenalkan nama saya bidan tari nama ade siapa
Remaja            : nama saya mitha saya berasal dari desa wundulako
Bidan               : oh iya kebetulan saya punya seorang teman sekampus waktu kuliuah dulu tinggal  di wundulako dan sekarang dia sudah berada di kalimantan apakan kamu kenal dengan bidan desi.
Remaja            :tetntu saja bu bidan saya mengenalinya rumah saya dan rumahnya sangat berdekatan dan sangat baik terhadap keluarga saya


5
Bidan               : ia,

Setelah melakukan pembicaraan mereka masuk pada pembahasan yang mengenai  permasalahan si remaja.

Remaja            :begini bidan kedatangan saya kemari ingin membicarakan  masalah yang saya hadapi. Begini bidan saya berpacaran sudah 1 tahun dan  kami sebulan yang lakukan melakukan hubungan intim yang tidak disengaja dan  saya tidak menyang bahwa saya akan mengalami keterlambatan haid dan kehamilan ini saya sangat bingung dengan hal yang saya hadapi bu bidan pacar saya baru saja masuk keperguruaan tinggi sedang saya masih duduk di bangku sma. Dan saya takut jika orang tua saya mengetahuinya  sebab orang tua saya melarang saya untuk berpacaran bidan.

ASK (TANYAKAN)

Bidan             : tadi kamu mengatakan kamu dilarang pacaran oleh kedua orang tuamu,dan kamu tidak ingin hamil,tapi kenapa kamu melakukan hubungan intim dengan pacar kamu??????
Remaja         : saya merasa pacar saya dia sangat sayang sama saya dan meluhat kebaikan yang dia lakukan kepada saya,dan saya percaya kepada pacar saya sehinggah kami terbawah oleh suasana dan akhirnya melakukan hubungan seksual yang tidak disengaja
Bidan             : jadi kamu melakukan hubungan intim ini karena landasan kamu sayang sama pacarmu dan membalas kebaikannya yang telah dia lakukan kepadamu dan terbawah oleh suasana dan sekarang mengalami keterlambatan haid????
Remaja         : iya bidan....... Dan saya kesini untuk memastikan apakah saya benar-benar hamil atau tidak bidan

TELL(UNGKAPAN)

Bidan             : ooohhh kalu begitu saya akan memberikn tes pek untuk ade,agar bisa mengetahui apakah ade hamil atau tidak

Bidan pun memberikan tes pek pada si remaja  dan menjelaskan cara pemakaian begini dek,setelah saya memberikan alat ini silahkan ke toilet untuk berkemih setelah berkemih masukkan alat ini kedalam tes pek
selama 5 menit dan setelah itu perlihatkan kepada saya hasilnya.setelah kembali dari toilet remaja tersebut menunjukan hasil yang dia dapatkan dari alat tersebut bidan melihat hasilnya dan ternyata dia positif sedan hamil remajapun menangis karena dia sudah mengetahui bahwa dia sedang positif hamil .
6
HELP(BANTU)

Remaja         : jadi apa yang harus lakukan bidan,saya takut kalau orang tua saya mengetahui hal ini????
Bidan:apakah ada orang lain yang mengetahui hal ini selain kalian berdua???????
Remaja         : tidak bidan tidak ada yang mengetahui hal ini hanya kami berdua saja yang tau hal ini karena saya takut untuk memberitahukan orang tua saya dan orang lain jadi hanya kami berdua saja yang mengetahuinya kami tidak menginginkan kehamilan ini karena kami berdua belum ada dasar untuk menjalin hubungan yang lebih serius dalam hal ini menikah pacar saya masih kuluiah sedangkan saya masih bersekolah bu bidan jadi saya haru bagaimana (remaja sambil menangis)


Bidan             : ada dua cara yang bisa kamu lakukan ade
Remaja         : apa itu bidan tolong jelaskan kepada saya???

EXPLAIN(MENJELASKAN)
Bidan             : ade ingin melanjutkan kehamilan atau tidak  jika memutuskan untuk meneruskan kehamilannya maka perlu dipikirkan apakah akan menikah,membesarkan anak seorang diri,ataupun memberikan anak tersebut untuk diadopsi.jikaremaja tersebut harus memiliki kesiapan keuangan untuk menjamin kesejahteraan anaknya, memiliki kesiapan mental ataupun kejiwaan untuk dapat menerima dan memelihara anaknya denan penuh perhatian dan kasih sayang,serta mampu mengantisipasi kendala yang mungkin ada dilingkungan dan beradaptasi dengan lingkungan itu sendiri, sehingga dapat hidup sehat dan layak.
Jika memutuskan untuk tidak meneruskan kehamilannya maka perlu dipertimbangkan risiko yang akan dihadapi kemungkinan timbulnya penyesalan dan perasaan bersalah kemungkinan terjadinya infeksi yang mengakibatkan peradangan dan resiko kemungkinan
timbulnya kemandulan.maka dari itulah carilah informasi,agar kamu tau kemana kamu dapat mencari pertolongan yang tepat dan aman.

7
Remaja              :saya tidak ingin meneruskan kehamilan ini karena saya dan pacar saya belum memiliki kemapangan untuk menjalin sebuah hubungan rumah tangga.
Bidan                  :apakah kamu yakin dengan keputusan yang akan kamu ambil dan tidak akan menyesalinya???
Remaja:tidak bidan kehamilan ini adalah salah satu kecerobohan saya dan pacar saya jadi saya siap menerima resiko yang akan saya hadapi
Setelah remaja memutuskan pilihan yang dia inginkan mereka pun melanjutkan pembicaraan.
RETURN(UNDANG)

Bidan                  :apakah kamu merasa lega dengan keputusan yang kamu ambil???
Remaja:saya lega bidan walaupun ini merupakan salah salah satu hal yang berbahaya bagi diri say dan masa depan saya sendri
Bidan                  :baiklah itu menjadi hak dan pilihan kamu sendiri kamu bisa memikitrkan hai itu,jika kamu masi membutuhkan bimbingan dari saya dan konseling kamu bisa datang ketempat ini lagi saya selalu siap untuk memberikan imformasi yang kamu ingin ketahui jadi jangan sumkan untuk datang kemari
Remaja              :iya bidan terimah kasih banyak atas segala imformasi dan solusi yang bidan sampaikan kepada saya saya sangat puas dengan imformasi yang ibu bidan berikan kepada saya
Bidan                  ;sama-sama dek itu sudah menjadi tugas saya seorang bidan harus mengerti permasalahan yang wanita hadapi.
Setelah itu remaja pun kembali dan melakukan keputusan yang dia ambil.









8
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
KTD adalah singkatan dari kehamilan tidak diinginka, istilah kehamilan yang tidak diinginkan atau KTD mengandung arti sebagai kehamilan  yang terjadi saat salah satu atau kedua belah pihak dari pasangan tidak menginginkan anak  sama sekali atau kehamilan yang sebenarnya  diinginkan tapi tidak pada saat itu. Dimana kehamilan terjadi lebig cepat dari yang telah direncanakan.banyak yang berfikir bahwa KTD hanya terjadi pada remaja yaa.tapi ternya tidak, pada pasangan yang telah menikah pun KTD masih mungkin terjadi,oleh karena kehamilan yang terjadi memang sedang tidak diinginkan.
RESIKO KEHAMILAN PADA REMAJA
 Kehamilan pada usia remaja apalagi disebabkan oleh hubungan seks pranikah dapat menjadi trauma kejiwaan terhadap remaja putri teruttama bagi yang mengalami pertama kali hal ini dikarenakan perkembangan kejiwaannya belum stabil
Resiko kehamilan pada remaja ditinjau dari aspek kesehatan antara lain dapat mengakibatkan bayi dengan berat badan rendah dari kematian perinatal. Sedangkan bagi ibu dapat menyababkan terjadinya abortus,perdarahan persalinan sulit dan lain-lain.
Remaja yang hamil amat berisiko menderita keracunan kehamilan (preklamsia dan eklamsia) disproporsi kepala bayi dengan tulang-tulag jalan lahir oleh karena tulang-tulang panggulnya belum tumbuh dengan sempurna. Remaja yang hamil juga kurang pengawasan


B.     SARAN
Sebagai seorang wanita kita harus lebih memperhatikan penjagaan diri dari perilaku-perilaku yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembahasan diatas kehamilan yang tidak diinginkan akibat kurangnya penjagaan diri dan pengetahuan yang dimiliki seorang wanita.










9

Daftar pustaka